Kamis, 20 Juni 2013

PENGOBATAN BANDUNG

CHIROPRACTIC ATAU KIROPRAKSI 


Chiropractic (dari asal kata Yunani yaitu chiros = tangan, dan praktikos = praktek / perlakuan) adalah salah satu metode penyembuhan alternatif yang berfokus pada kelainan sistem muskoskeletal (muscular = otot, skeletal = tulang/rangka) dan sistem syaraf, serta efek kelainan-kelainan tersebut pada kesehatan tubuh secara umum. Teknik ini dipraktekkan sejak abad ke-5 di Mesir dan Chinan namun seiring waktu kurang populer. Namun teknik ini dipolulerkan kembali pertama kali oleh D. D. Palmer, seorang guru sekolah dan pemilik toko bahan pangan yang tertarik pada metode pengobatan magnetik dan osteopathy pada tahun 1895, saat ini Chiropractic telah dipraktekkan di lebih dari 100 negara di dunia. 

Chiropractic mempercayai adanya hubungan antara suatu penyakit dengan perubahan posisi tulang belakang (yang melindungi sistem syaraf pusat di sepanjang rongganya). Dengan memperbaiki posisi tulang belakang sebagaimana mestinya, diharapkan keluhan-keluhan yang dirasakan akan membaik dan berangsur hilang. Chiropractic kebanyakan dipraktekkan pada penyakit-penyakit dengan keluhan seperti nyeri punggung, nyeri leher, nyeri sendi di tangan atau kaki, dan sakit kepala. Namun teknik ini juga tidak menutup kemungkinan penyembuhan untuk penyakit-penyakit lain.

Praktisi Chiropractic, yang juga disebut Chiropractors, dalam melakukan pemeriksaan, diagnosa dan pengobatan selalu melakukannya dengan menggunakan rabaan/pijatan tangan, dan menghindari obat-obatan kimia. Seorang Chiropractor harus memiliki keterampilan dan pengetahuan tentang teknik Chiropractic yang cukup, dan juga telah dilatih untuk bisa memberikan rekomendasi tentang latihan fisik untuk pengobatan dan pemulihan, juga harus bisa memberikan konseling untuk masalah nutrisi dan gaya hidup yang sehat.
Teknik Penyembuhan Chiropractic

Prosedur tindakan penyembuhan yang paling umum dilakukan oleh chiropractor adalah 'manipulasi tulang belakang', yang disebut juga 'penyesuaian Chiropractic'. Tujuan manipulasi ini adalah untuk mengembalikan mobilitas sendi dengan memberikan semacam pijatan dengan tangan pada sendi yang kaku akibat adanya cedera pada jaringan otot disekitarnya. 

Cedera jaringan otot bisa disebabkan oleh aktivitas tunggal seperti mengangkat benda yang berat secara tiba-tiba, atau aktivitas yang dilakukan berulang seperti duduk dengan posisi tulang belakang yang salah dalam waktu yang cukup lama. Jaringan yang cedera akan menyebabkan perubahan fisik dan kimia, yang dapat menyebabkan timbulnya radang dan pembengkakan, nyeri, dan gerakan menjadi terbatas. Tindakan manipulasi atau penyesuaian tadi akan mempengaruhi sendi dan otot agar lebih lemas dan tidak terlalu kaku, sehingga rasa nyeri bisa berkurang, dan perlahan-lahan cedera jaringan yang dialami akan sembuh dengan sendirinya.

Seorang Chiropractor boleh memeriksa pasiennya melalui serangkaian tes seperti pengujian klinis, tes laboratorium, mengambil gambar rontgen dan metode diagnostik lain untuk menentukan apakah pengobatan Chiropractic boleh dilakukan pada pasien tersebut atau tidak. Chiropractor akan merujuk pasien pada dokter jika metode Chiropractic tidak boleh dilakukan pada pasien karena kondisi pasien yang tidak memungkinkan, atau jika kondisi pasien membutuhkan pengawasan dokter dalam menjalankan pengobatan Chiropractic-nya.

Tingkat Keamanan Chiropractic

Chiropractic saat ini telah diketahui sebagai salah satu teknik pengobatan non-invasif dan bebas obat untuk mengobati nyeri punggung, nyeri leher, nyeri sendi, sakit kepala dan gangguan neuromusculoskeletal lainnya. Walaupun metode Chiropractic memiliki tingkatan keamanan yang amat baik, sebetulnya tidak ada satu tindakan pengobatan pun yang benar-benar bebas efek samping dan resiko.
Namun resiko-resiko yang berhubungan dengan Chiropractic bisa dibilang sangat kecil. Kebanyakan pasien bisa segera merasakan efek pengobatan setelah diberi tindakan, namun beberapa orang juga mengalami rasa nyeri ringan, seperti orang yang habis berolahraga. Literatur terbaru menunjukkan bahwa rasa tidak nyaman atau nyeri setelah tindakan manipulasi tulang belakang umumnya berangsur-angsur hilang dalam 24 jam

BIAYA : Rp 75.000 - Rp 150.000 



BEKAM atau HIJAMAH
 

 
Selepas 3 bulan, sel darah merah di dalam tubuh kita akan mati. Ia mengandung banyak asid urik, urea, toksin dan sel darah merah yang rusak.

Sel darah kotor ini akan berkumpul di lapisan bawah kulit. Sel darah ini akan digantikan dengan sel darah merah yang baru. Darah yang baru mengandungi oksigen dan nutrien yang diperlukan oleh sel tubuh.

Sel darah yang rusak (darah kotor) yang gagal berkumpul dalam tubuh dan masih hadir dalam sistem aliran darah menyebabkan faktor utama yang mengakibatkan :

Kapilari tersekat dan tersumbat, kesannya akan menganggu pelbagai sistem badan dan menyebabkan kegagalan sistem limfa, ginjal dan hati tidak berfungsi dengan sempurna yang akhirnya akan menyebabkan pelbagai penyakit kronik.

Gejala awal yang dapat dirasai oleh tubuh badan ialah badan terasa lesu, letih, kebas kaki dan tangan, pening, cepat marah, cepat bosan, murung, mudah mengantuk dan mudah naik pitam.

“Dengan ringkasan diatas, dapatlah disimpulkan KEHARUSAN berbekam kepada kita yang mana :
Ia dapat mencegah tubuh badan kita daripada menjurus kepada penyakit-penyakit yang lebih kronik seperti diabetes (kencing manis), asam urat, kolesterol, jantung, rematik, darah tinggi, migrain dan sebagainya.”
Adalah menjadi tanggungjawab kepada kita untuk memastikan tubuh badan kita sentiasa sihat wal afiat dengan cara berusaha mencegah dan berdoa kepada Allah agar diberikan kesehatan supaya mudah beribadat kepadanya. Insya’Allah.

Bekam atau hijamah adalah teknik pengobatan dengan jalan membuang darah kotor (racun yang berbahaya) dari dalam tubuh melalui permukaan kulit.
Berbekam merupakan metode pengobatan yang telah digunakan sejak dulu untuk mengobati berbagai kelainan penyakit seperti, hipertensi, asam urat, reumatik arthritis, back pain (sakit punggung), migraine, vertigo, anxietas (kecemasan) serta penyakit umum lainnya baik bersifat fisik maupun mental (sumber: wikipedia)

Kadang orang menganggap bekam dengan sebelah mata, karena dianggap sudah kuno atau hanya sekedar alternatif. Padahal dunia kedokteran saat ini mulai membuktikan khasiat bekam.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa bekam bekerja dengan cara merangsang atau mengaktifkan :

(1) Sistem kekebalan tubuh
(2) Pengeluaran enkefalin (neurotransmitter yang berperan dalam pengaturan rasa sakit, mood, tingkah laku, dan pengaturan hormon).
(3) Pelepasan neurotransmitter (utk memperlancar sistem syaraf)
(4) Penyempitan dan pelebaran pembuluh darah serta
(5) “The gates for pain” pada Sistem Syaraf Pusat yang berfungsi mengartikan sensasi rasa nyeri.

Adapun mekanismenya, menurut Dr. Wadda’ A. Umar, adalah sebagai berikut: apabila dilakukan pembekaman pada titik bekam, maka akan terjadi kerusakan pada kulit, jaringan bawah kulit (sub kutis), fascia dan ototnya. Akibat kerusakan ini akan dilepaskan beberapa mediator seperti serotonin, histamine, dan bradikinin, serta zat-zat lain yang belum diketahui. Zat-zat ini menyebabkan terjadinya dilatasi kapiler dan arteriol pada daerah yang dibekam. Dilatasi kapiler juga dapat terjadi di tempat yang jauh dari tempat pembekaman. Ini menyebabkan terjadinya perbaikan mikrosirkulasi pembuluh darah. Akibatnya timbul efek relaksasi (pelemasan) otot-otot yang kaku serta akibat vasodilatasi umum akan menurunkan tekanan darah secara stabil. Yang terpenting adalah dilepaskannya corticotrophin releasing factor (CRF), serta releasing factor lainnya. CRF selanjutnya akan menyebabkan terbentuknya ACTH, corticotrophin serta corticosteroid yang mempunyai efek meredakan peradangan serta menstabilkan permeabilitas sel.

Penelitian lain menunjukkan bahwa bekam pada titik tertentu dapat menstimulasi kuat syaraf permukaan kulit yang akan dilanjutkan pada cornu posterior medulla spinalis melalui syaraf A-delta dan C, serta traktus spinothalamicus ke arah thalamus yang akan menghasilkan endorphin, suatu zat yang berfungsi dalam persepsi rasa sakit. Sedangkan sebagian rangsang lainnya akan diteruskan melalui serabut aferen simpatik menuju ke motor neuron dan menimbulkan refleks intubasi nyeri yang nantinya semua itu akan mengurangi rasa sakit.


MANFAAT BEKAM

Thomas W. Anderson telah menulis sebuah buku berjudul 100 Diseases Treated by Cupping Methode. Beberapa diantara penyakit yang dapat disembuhkan dengan Terapi bekam adalah (obat untuk) Hipertensi, hiperuricemia (Gout/Pirai), hiperkolesterolemia, stroke, parkinson, epilepsy, migrain, vertigo, gagal ginjal, varises, wasir (hemoroid), dan semua keluhan sakit (rematik, ischialgia/sciatica, nyeri pinggang bawah), penyakit darah (leukemia, thalasemia), tinnitus, asma, alergi, penyakit sistim imun (SLE, HIV), infeksi (Hepatitis, elefantiasis), Glaukoma, Insomnia, enuresis/mengompol, mania, skizofren dan trans (gangguan sihir/jin), dll. Begitu juga bekam untuk kesuburan (fertilitas) dan kecantikan (menghilangkan jerawat, komedo, vitiligo, menurunkan berat badan, dll)

BIAYA : Rp 50.000


TERAPI LINTAH



Terapi lintah pada dasarnya mirip dengan terapi bekam. Kelebihan utama dari lintah adalah adanya zat Hirudin yang bermanfaat sebagai zat anti koagulan yang berfungsi melancarkan aliran darah yang tersumbat.
Terapi dilakukan dengan menempelkan lintah pada titik-titik akupuntur yang berhubungan dengan penyakit pasien. Lintah yang digunakan untuk pengobatan adalah jenis Hirudinaria Manillensis yang banyak dikenal sebagai lintah kerbau atau lintah rawa yang tersebar di wilayah Asia Tenggara. Sedang untuk wilayah Eropa yang digunakan adalah lintah jenis Hirudo Medicinalis.

Lintah adalah hewan dari kelompok filum Annelida subkelas Hirudinea. Terdapat jenis lintah yang dapat hidup di daratan, air tawar, dan laut. Seperti halnya kerabatnya, Oligochaeta, mereka memiliki klitelum. Seperti cacing tanah, lintah juga merupakan hermaprodit.

Lintah jenis Hirudo medicinalis yang berasal dari Eropa telah sejak lama dimanfaatkan untuk pengeluaran darah (plebotomi) secara medis. Semua spesies lintah adalah karnivora. Beberapa merupakan predator, mendapat makanan dari berbagai jenis invertebrata seperti cacing, siput, larva serangga, dan lain-lain.
Kini pengobatan modern mulai melirik terapi pengobatan dengan mempergunakan lintah. Meski binatang penghisap darah ini sering dibenci orang, akan tetapi air liurnya sangat bermanfaat. Karena banyak terkandung antikoagulan (anti pembekuan darah). Juga zat-zat lain seperti : penisilin, anti radang dan anestesi/bius.

Terapi alternatif dengan Lintah (Hirudo Medicinalis) telah digunakan sejak abad ke 18, namun sejak berkembangnya dunia medis kedokteran di abad 19, perlahan terapi lintah mulai dilupakan orang.
Terapi ini kembali digunakan pada awal 1990 dimana dalam sebuah riset medis dengan terapi lintah berhasil membuktikan bahwa terapi ini dapat menyembuhkan tumor tanpa kemoterapi dan pembedahan.
Riset yang dilakukan di Eropa juga membuktikan bahwa terapi lintah yang dilakukan dengan pengobatan medis (obat-obatan) atau Herbal dapat meningkatkan efektifitas obat.
Metode penyembuhan dengan lintah merupakan cara yang tersisa dari abad pertengahan yang lampau. Pada masa itu pasien yang mengalami masalah pada sendi lutut akan merasa lebih baik setelah menempelkan lintah pada lukanya selama beberapa minggu.

Lintah pun digunakan sebagai salah satu penyembuh serba guna. Hewan ini bisa dimanfaatkan oleh penderita skizofrenia maupun depresi, juga untuk merangsang mata, mengempiskan lidah bengkak, dan meringankan sakit usus buntu serta pendarahan.

Lintah telah diakui sebagai penolong manusia. Di kerongkongan tempat isapannya terdapat tiga rahang berbentuk setengah gergaji, dihiasi sampai 100 gigi kecil. Dalam waktu 30 menit, lintah bisa menyedot darah sebanyak 15 ml sampai dengan kuota yang cukup untuk hidupnya selama setengah tahun. Air ludahnya pun mengandung zat aktif yang sekurang-kurangnya berisi 15 unsur. Antara lain yaitu zat putih telur hirudin yang bermanfaat untuk mengencerkan darah dan mengandung penisilin.

Lintah mengeluarkan semacam liur (zat hirudin) yang bercampur dengan darah dan membawanya ke seluruh tubuh. Kemudian sirkulasi darah menjadi lancar. Sehingga tubuh terasa bugar. Banyak juga ibu rumah tangga dan gadis remaja menggunakan sedot lintah untuk terapi kecantikan. Terutama untuk menyembuhkan jerawat, flek hitam, kerut wajah. Sehingga kulit wajah menjadi bersih dan tetap kencang.

BIAYA :  Rp 125.000


AKUPRESUR


Pembangunan kesehatan tidak saja diselenggarakan oleh Pemerintah atau Swasta, tetapi juga oleh Masysrakat yang di mulai dari tingkat Keluarga. Hal ini seiring dengan  Visi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yaitu: “Masyarakat Sehat Yang Mandiri Dan Berkeadilan”. Sejak dahulu kala, umat manusia telah melakukan serangkaian kegiatan untuk menanggulangi segala macam gejala penyakit yang dirasakan mengganggu aktivitasnya sehari – hari. Salah satu tindakan untuk menolong atau mengobati diri sendiri yang lebih cepat? tanpa pertolongan medis, dikenal  dengan : pengobatan tradisional.

Pengobatan tradisional bisa dilakukan dengan menggunakan daun – daunan, atau dengan melakukan pijatan pada titik tertentu di tubuh manusia. Kegiatan pemijatan pada titik tertentu ini dikenal dengan istilah Akupresur. Akupresur adalah cara pengobatan yang berasal dari Negara China, yaitu dengan memberikan ransangan penekanan (pemijatan) pada lokasi tertentu ditubuh manusia, yang disebut : titik akupuntur. Pemijatan dapat dilakukan dengan ujung jari, siku atau menggunakan alat (kayu) yang tumpul dan tidak melukai permukan kulit/tubuh.

 Pada masa sekarang ini praktek akupresur, sangat banyak melakukan aktivitas dalam masyarakat, baik itu dilakukan door to door (dari rumah ke rumah) maupun di mall atau pusat – pusat perbelanjaan dan juga di sarana pelayanan kesehatan. Masih terbatas praktek akupresur di sarana kesehatan, kecuali pada rumah sakit tertentu yang ada bagian phisiotherapi saja. Namun pada puskesmas, masih terbatas pada beberapa puskesmas di kabupaten/kota.

 Akupresur, perlu dikembangkan dalam upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan ringan dan pemulihan baik ditingkat keluarga, masyarakat, maupun puskesmas dan pada fasilitas kesehatan lainnya. Tujuan pemijatan ini adalah untuk mengembalikan keseimbangan yang ada didalam tubuh, dengan memberikan rangsangan agar aliran energi kehidupan dapat mengalir dengan lancar. Diharapkan masyarakat dapat mempraktekkan pengetahuan dan keterampilan teknik akupresur dengan benar dan tepat, karena bermanfaat pada peningkatan daya tahan tubuh, mencegah penyakit tertentu, mengatasi keluhan penyakit ringan serta memulihkan kondisi tubuh.

HAL – HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM AKUPRESUR
Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum melakukan Praktek Akupresur, terutama mengetahui kondisi umum penderita, kondisi ruangan, posisi penderita dan pemijat; antara lain:
A.    Kondisi pasien : akupresur tidak boleh dilakukan terhadap penderita dalam keadaan: - terlalu lapar, terlalu kenyang, terlalu emosi, hamil, sangat lemah. Pemijatan pada kondisi terseut dapat memperparah penderitaan orang itu.
B.    Kondisi ruangan : suhu kamar, jangan terlalu panas dan terlalu dingin, sirkulasi udara lancar agar tetap segar, dan jangan ditempat yang berasap.
C.    Posisi pasien dan pemijat : posisi duduk atau baring, sebainya dalam keadaan santai, tidak tegang. Demikian juga posisi pemijat dalam keadaan bebas dan nyaman, aman dalam melakukan pekerjaan akupresur.

 CARA MEMIJAT
       A.    Cara memijat dapat dilakukan dengan menekan dan diputar atau diurut. Khusus untuk bayi di bawah satu tahun, dielus-elus saja (meraba-raba) pada bagian tulang belakang, jangan dipijat,karena tulang rawan masih rapuh terhadap penekanan/perubahan.
       B.    Pemijatan pada orang dewasa, bisa dimulai setelah menemukan titik pijat yang tepat, yaitu timbulnya reaksi – berupa nyeri atau pegal.
       C.    Pemberian rangsangan pada titik pijat akan memberikan reaksi terhadap: daerah sekitar pijatan, organ yang mempunyai hubungan dengan titik pijat. Oleh sebab itu pemijat harus dapat memperhitungkan secara cermat reaksi apa yang ditimbulkan. Apa reaksi menguatkan (Yang) yaitu sesuatu yang lebih aktif; atau reaksi melemahkan (Yin) yaitu sesuatu yang bersifat lebih pasif. Kedua aspek (Yin-Yang) ini saling mempengaruhi dan membentuk kesatuan yang utuh dalam suatu keseimbangan yang harmonis dan dinamis. Jika keseimbangan dalam tubuh manusia terganggu, maka terjadi suatu keadaan yang abnormal, atau kelainan yang menyebabkan orang merasa sakit. Tugas pemijat adalah mengembalikan keseimbangan Yin dan Yang.
1.    Reaksi Yin: dapat timbul oleh lamanya waktu pemijatan 40 kali dan arah pijatan yang berlawanan dengan arah jarum jam.
2.    Reaksi Yang : dapat timbul waktu pemijatan 30 kali dan arah pijatan sesuai arah jarum jam.
       D.    Alat pijat yang digunakan adalah : jari tangan, jempol, telunjuk, siku, telapak tangan, pangkal telapak tangan, kepalan tangan, alat bantu yang tumpul.


TINDAKAN AKUPRESUR
Daya tahan tubuh yang lemah mengakibatkan badan mudah terserang penyakit dan kondisi tubuhpun menurun, akan berdampak pada kesehatan dan kelangsungan hidup ikut terancam. Gejalah menurunnya dayatahan tubuh antara lain : badan terasa lemah, lesu, kurang bergairah, mudah lelah, jantung sering berdebar, sering pegal-pegal, kurang nafsu makan, daya pikir menurun, sering mengantuk. Cara paling tepat mengatasi adalah hindari penyebabnya.                            
Berbagai hal dapat menjadi penyebab lemahnya daya tahan tubuh, antara lain :
A.    Perilaku yang salah: dalam hal makanan – kualitas dan jumlahnya, dalam kondisi fisik : terlalu lelah fisik dan mental, kurang beristirahat.
B.    Emosi : jika terlalu banyak berfikir, terlalu sedih, atau khawatir dapat menyebabkan tertanggunya energi vital (energi kehidupan): lambung dan paru – paru, sehingga pembentukan darah dan energi kehidupan terganggu.
C.    Keturunan : sebagai penyebab melemahnya daya tahan tubuh jika ada cacat bawaan pada organ – organ penting dapat mempengaruhi pembentukan darah dan energi vital. Demikian juga keadaan usia lanjut yang lemah, dapat menurun kepada keturunannya.

Tindakan akupresur dilakukan untuk memberi penguatan atau melemahkan. Jika dalam keadaan ragu – ragu untuk memijat seseorang, karena keadaan yang sudah parah, atau pemijat tidak mengetahui riwayat penyakit yang di derita, maka tindakan yang terbaik adalah mengadakan konsultasi dengan pengobat yang lebih mahir dan bertanggung – jawab, seperti dokter atau akupunktur yang lebih berpengalaman.

Akupresur di Indonesia berkembang lebih banyak di kalangan pengobat tradisional dan masyarakat karena merupakan pengobatan yang murah dan mudah dilakukan. Semua orang menginginkan hidup sehat, karena hidup yang sehat merupakan syarat mutlak bagi manusia untuk dapat melakukan kegiatannya sehari – hari dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Mari kita belajar melakukan praktek Akupresur, pada keadaan tertentu yang dialami setiap saat.

BIAYA : Rp 100.000


NOTE : 

  1. Untuk terapi panggilan dikenakan tambahan biaya transport Rp 30.000 (bandung, cimahi dan sekitar)
  2. Bias dipanggil ke luar kota (transportasi & akomodasi ditanggung pasien)

SURYADI :

0888 2022 2806 / 0821 2964 9458 / 0819 1035 4242
PIN BB : 324004BR
Jl Jend Sudirma Gg manunggal 2c
RT 01, RW 10 No.38
Kel Cijerah - Bandung Kulon